Akhir-akhir ini hujan turun lebih sering di wilayah Jabodetabek. Bahkan BMKG dan BRIN sampai me-warning masyarakat agar lebih waspada karena ada potensi hujan badai. Pada saat turun hujan tentu jalan berubah menjadi licin. Butuh konsentrasi ekstra untuk menyetir dengan aman saat hujan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di waktu hujan:
Nyalakan Lampu Utama
Ketika Anda tiba-tiba terjebak hujan deras, sebaiknya langsung nyalakan lampu utama mobil Mitsubishi Anda. Ingat, jangan nyalakan lampu hazard pada waktu berkendara saat hujan deras, kecuali mobil Anda memang sedang berhenti di bahu jalan.
Kontrol Kecepatan
Saat jalan berubah menjadi licin, aaspal yang basah dapat menyebabkan ban kehilangan traksi dan kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan. Maka kurangi kecepatan mobil dan mengemudilah secara pelan-pelan. Jika saaat dijalan tol, pacu kendaraan sesuai batas minimum di kecepatan 60 km/jam.
Jaga Jarak Aman
Hujan turun menyebabkan visibilitas berkendara menjadi berkurang. Sebaiknya jaga jarak mobil dengan kendaraan lain di depan agar bisa cukup waktu untuk mengendalikan kendaraan jika terjadi sesuatu di depan mobil. Jarak aman adalah 6 detik.
Jangan Mengerem Saat Melewati Genangan
Jangan meleawti genangan air dengan kecepatan tinggi berpotensi terjadinya aquaplaning atau hydroplaning. Bila sudah seperti itu dapat menyebabkan roda mobil mengambang dan kehilangan traksi. Bila ini terjadi maka jika mobil direm atau setir dibelokkan akan membahayakan Anda karena kondisi ban yang tidak menapak ke aspal sehingga kinerja rem kurang efektif untuk menghentikan laju kendaraan. Sebaiknya gunakan engine brake sehingga mobil akan melambat dengan otomatis.
Jangan Gunakan Cruise Control
Tidak disarankan untuk mengaktifkan cruise control. Sebab jika itu dilakukan bisa membuat mobil Anda berakselerasi ketika hydroplaning dan bisa berakibat mobil tergelincir.
Selalu Periksa Kondisi Wiper dan Ban
Saat musim hujan, selalu lebih sering periksa wiper dan ban.
image: pixabay